Memahami Format GTIN-13 dan GTIN-14 GS1 Indonesia: Panduan Lengkap untuk Bisnis

Contoh struktur GTIN-13 dan GTIN-14

Pendahuluan: Mengapa GTIN Penting untuk Bisnis?

Format GTIN-13 dan GTIN-14 GS1 Indonesia. Pernahkah kamu memperhatikan deretan angka di bawah barcode produk di supermarket? Itulah GTIN (Global Trade Item Number), identitas unik produk yang diatur oleh GS1. Di Indonesia, GS1 Indonesia bertanggung jawab mengelola standar ini.

Tapi tahukah kamu? Ada dua format GTIN yang sering digunakan: GTIN-13 dan GTIN-14. Keduanya punya struktur dan fungsi berbeda. Di artikel ini, kita akan kupas tuntas cara kerja, perbedaan, serta langkah praktis mendapatkannya. Simak sampai akhir!

Apa Itu GS1 dan GTIN?

GS1 adalah organisasi nirlaba global yang menyediakan standar identifikasi produk, termasuk barcode. Di Indonesia, GS1 Indonesia menjadi otoritas resmi penerbit nomor GTIN.

GTIN adalah kode angka unik yang menjadi “KTP” produk. Setiap digitnya memiliki makna khusus, mulai dari identitas perusahaan hingga jenis produk.

Contoh GTIN-13:
8997005530019 (Barcode pada kemasan mi instan merek A).

Struktur GTIN-13 vs GTIN-14: Apa Bedanya?

Berikut perbedaan mendasar kedua format ini:

AspekGTIN-13GTIN-14
Panjang13 digit14 digit
PenggunaanProduk konsumen retailKemasan besar/logistik
ContohProduk di rak supermarketKarton berisi 24 botol minuman

Baca Juga

Struktur GTIN-13:

  1. 3 digit pertama: Kode negara (Indonesia: 899).
  2. 6-9 digit berikutnya: Kode perusahaan (dikeluarkan GS1).
  3. 3-5 digit selanjutnya: Kode produk.
  4. 1 digit terakhir: Check digit (pengecekan validasi).

Struktur GTIN-14:

  1. Digit pertama: Indicator digit (1-9 untuk level kemasan).
  2. 12 digit berikutnya: GTIN-13 tanpa check digit.
  3. Digit terakhir: Check digit.

Contoh GTIN-14:
18997005530016 (Kode untuk karton berisi 12 pack mi instan).

Cara Mendapatkan GTIN dari GS1 Indonesia

Berikut langkah registrasi GTIN untuk bisnis:

1. Daftar Keanggotaan GS1 Indonesia

2. Dapatkan Prefix Perusahaan

  • Setelah registrasi, GS1 akan memberikan Company Prefix (6-9 digit).
  • Contoh: 8997005 (3 digit negara + 4 digit perusahaan).

3. Buat Kode Produk

  • Gabungkan Company Prefix dengan kode produk internal (3-5 digit).
  • Hitung check digit menggunakan alat kalkulator GS1.

4. Verifikasi dan Implementasi

  • Pastikan kode unik dan tidak duplikat.
  • Cetak barcode di kemasan produk.

Biaya Registrasi:

  • Untuk UMKM: Mulai dari Rp 1,5 juta/tahun (tergantung jumlah produk).

4 Aplikasi GTIN dalam Bisnis Modern

  1. Retail & E-commerce:
    • Platform seperti Tokopedia dan Shopee mewajibkan GTIN untuk listing produk.
  2. Logistik:
    • Memudahkan pelacakan stok di gudang berkat GTIN-14.
  3. Kesehatan:
    • GTIN digunakan untuk identifikasi obat dan alat medis.
  4. Loyalty Program:
    • Integrasi GTIN dengan sistem CRM untuk analisis pembelian pelanggan.

Kesalahan Umum saat Menggunakan GTIN

  1. Menggunakan Kode Sembarangan
    • Contoh: Memakai GTIN palsu atau tidak terdaftar. Risiko: Produk ditolak marketplace.
  2. Tidak Memperbarui Informasi
    • Jika ada perubahan kemasan, GTIN harus diperbarui.
  3. Salah Hitung Check Digit
    • Gunakan tools resmi GS1 untuk menghindari error.

Studi Kasus: Bisnis Snack Lokal Naik Omset 200% Berkat GTIN

Sebuah UMKM snack kacang di Surabaya meningkatkan penjualan dengan:

  • Mendaftarkan 10 varian produk ke GS1 Indonesia.
  • Listing di marketplace dengan GTIN valid.
  • Hasil: Produk lebih mudah ditemukan dan dipercaya pembeli.

Masa Depan GTIN: Integrasi dengan Teknologi Digital

  1. GS1 Digital Link:
    • GTIN bisa diubah menjadi URL untuk akses info produk lengkap (detail, promo, video).
  2. Blockchain:
    • GTIN digunakan untuk melacak asal-usul produk secara transparan.

FAQ Seputar GTIN

Q: Apakah GTIN sama dengan barcode?
A: Tidak. GTIN adalah angka, sedangkan barcode adalah visualisasi GTIN dalam bentuk garis.

Q: Berapa lama proses registrasi GS1?
A: 3-5 hari kerja setelah dokumen lengkap.

Q: Bisakah GTIN dipakai di luar negeri?
A: Ya! GTIN berlaku global.

Kesimpulan

GTIN-13 dan GTIN-14 adalah kunci integrasi bisnis dengan supply chain modern. Dengan mendaftar ke GS1 Indonesia, produkmu tak hanya lebih profesional, tapi juga siap bersaing di pasar global.

Mulai langkah pertamamu sekarang! Kunjungi website GS1 Indonesia atau hubungi tim support mereka untuk konsultasi gratis.

Sumber dan Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *