dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya.
Juz 27
Tafsir
Dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwa Muhammad saw itu tidak sesat dan tidak keliru karena beliau seorang yang tidak pernah menuruti hawa nafsunya termasuk dalam perkataannya. Orang yang mungkin keliru atau tersesat ialah orang yang menuruti hawa nafsunya. Sebagaimana firman Allah: Janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. (shad/38: 26)
An-Najm [53:3]
dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya.